Setiap Kampus atau Sekolah atau Institusi apapun akan ada AKREDITASI atau MONITORING secara berkala baik tingkat nasional atau internasional. Di dalam akreditasi / monitoring tsb salah satu komponen nya adalah inventarisasi barang laboratorium dan managemen keluar-masuk barangnya.
DigiVentory adalah aplikasi untuk inventarisasi barang laboratorium secara digital. Aplikasi ini sangat memudahkan dalam memantau stok barang, keluar masuk barang, kondisi barang, lokasi penyimpanan barang di sertai dengan foto, deskripsi, dan kodefikasinya. Ada 5 level lokasi : Lab, Ruangan, Sub Ruangan, Loker, dan Sub Loker yang akan memudahkan laboran mengatur inventarisasi barang lab.
Terkadang terdapat bahan yang kadaluarsa ataupun alat yang rusak akibat pemakaian, sehingga jumlah stock di rak pun dapat bertambah dan berkurang. Digiventory dapat membantu dalam memantau stock barang yang ada.
Alat dan bahan di laboratorium sering dipinjam oleh guru, siswa, dosen, maupun mahasiswa untuk keperluan praktikum. Untuk mempermudah pengelolaan dan menghindari barang hilang atau lupa dikembalikan, Digiventory dapat mempermudah memantau keluar masuknya barang.
Kerusakan barang akibat penggunaan saat praktikum kadang saja terjadi. Untuk dapat memantau kondisi barang dengan mudah, dapat menggunakan digiventory.
Kebingungan dalam mencari lokasi barang sering terjadi, sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam mencari suatu barang. Untuk mempermudah pencarian barang, maka Digiventory.
(Belum termasuk PPN)
"Sistem yang sangat membantu kepala laboratorium dalam mengelola inventarisasi lab, jadi tidak perlu mencatat manual lagi."
"Sistem web yang sangat bermanfaat, mempermudah pekerjaan sebagai kepala lab ataupun pengurus lab. Dapat meminimalisir kehilangan barang karena dipinjam dan tidak dikembalikan."
"Digiventory adalah sistem web yang sangat bermanfaat bagi kami sebagai kepala laboratorium. Dengan aplikasi ini, kami dapat dengan mudah melacak inventaris laboratorium dan meminimalisir kehilangan barang karena dapat mencatat peminjaman dan pengembalian dengan lebih efisien."
